Pada Kamis, 5 September 2024, bertempat di Ruang Arafah Hotel Horison Aziza Solo, telah dilaksanakan Sosialisasi Gelar Inovasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surakarta Tahun 2024. Acara ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kota Surakarta. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pelaksanaan Gelar Inovasi OPD yang direncanakan pada akhir Oktober 2024.
Sosialisasi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Bapak Drs. Hery Mulyono, MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya inovasi sebagai motor penggerak dalam meningkatkan pelayanan publik serta kinerja pemerintah daerah.
Narasumber dalam sosialisasi ini adalah Dwi Ariyatno, S.STP, M.A.P, Kepala BKPSDM Kota Surakarta, dan Farid Adi Prasetyo, S.Hum, MM, yang memaparkan teknis dan tata cara pelaksanaan Gelar Inovasi OPD Kota Surakarta 2024.
Beberapa poin penting hasil pembahasan dalam sosialisasi ini antara lain:
1. Penginputan Inovasi ke e-Tanov: Tiap OPD diharapkan menginput minimal satu inovasi ke dalam sistem e-Tanov sebagai bentuk partisipasi dalam Gelar Inovasi OPD.
2. Rencana Pelaksanaan: Gelar Inovasi OPD Tahun 2024 akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024, di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta. Tiap OPD akan mendapatkan satu stand pameran untuk menampilkan inovasi-inovasinya.
3. Paparan Inovasi: Sebanyak 35 OPD yang ada di Kota Surakarta akan melakukan paparan terkait inovasi yang mereka miliki. OPD yang memiliki lebih dari satu inovasi dapat memilih inovasi yang akan dipaparkan.
4. Technical Meeting: Penjelasan teknis lebih lanjut mengenai pelaksanaan Gelar Inovasi dan paparan inovasi akan dibahas dalam pertemuan teknis atau Technical Meeting yang akan dilaksanakan sebelum hari-H.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan OPD Kota Surakarta untuk menampilkan inovasi-inovasi unggulan mereka. Gelar Inovasi OPD diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan inovasi yang telah dikembangkan, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui kreativitas dan inovasi yang dihasilkan tiap OPD.