Oleh Purwoko - BRIDA Kota Surakarta
Surakarta – Pemerintah Kota Surakarta melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) terus mendorong budaya inovasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Salah satunya lewat program rutin BRIDA Sinau Bareng (BSB) yang digelar dua kali setiap pekan. Pada pertemuan Jumat, 3 Oktober 2025, SBS mengangkat tema Innovative Government Award (IGA) 2025 yang selenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menjadi agenda penting bagi pemerintah daerah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BRIDA Kota Surakarta, Kentis Ratnawati, S.H., M.M. Ia menekankan bahwa inovasi bukan sekadar ide di atas kertas, melainkan langkah nyata untuk meningkatkan pelayanan publik. “Melalui BSB, ASN Surakarta belajar bersama agar siap menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan nilai ASN BerAKHLAK, khususnya poin Berinovasi,” tegas Kentis.
Sebagai rangkaian kegiatan yang dipersiapkan Kota Surakarta untuk mendukung keberhasilan dalam penilaian Innovative Government Award (IGA) 2025, BRIDA mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyiapkan dokumen inovasi, mulai dari profil program, laporan implementasi, hingga bukti pendukung berupa foto, video, dan testimoni masyarakat. Dokumen ini akan menjadi instrumen penting dalam penilaian nasional oleh Kementerian Dalam Negeri.
Melalui BSB, ASN dari berbagai OPD tidak hanya membahas teknis penyusunan dokumen, tetapi juga saling berbagi ide dan pengalaman. Surakarta menargetkan setiap OPD memiliki minimal satu inovasi unggulan. “Kami ingin Surakarta tak hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga sebagai kota inovasi,” tutup Kentis.