OPD : Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Smart City Kota Surakarta
Tahun : 2022
Urusan: Komunikasi dan Informatika
Kesimpulan/Summary :
Kesimpulan:
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil monitoring dan evaluasi Pengembangan Smart City Kota Surakarta sebagai berikut:
- Pencapaian sasaran smart city secara keseluruhan diukur menggunakan sebanyak 47 indikator komponen sasaran, dengan pencapaian sebanyak 34 indikator telah mencapai target dan 13 indikator belum mencapai target
- Secara umum pencapaian kebijakan Smart City perlu ditingkatkan, karena dari sebanyak 15 kebijakan smart city yang direncanakan, hanya sebanyak 9 kebijakan yang telah tercapai, dan sebanyak 6 kebijakan smart city belum tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
- Kelembagaan Smart City di Kota Surakarta secara umum sudah lengkap sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Semua Lembaga telah terbentuk dan menjalankan fungsinya dalam mendukung pengembangan smart city, meliputi Dewan Smart City Daerah, Tim Pelaksana Smart City Daerah, dan Forum Smart City Daerah yaitu Forum Kota Sehat; Forum Budaya; Komunitas Pecinta Sejarah Kota; dan Komunitas Pengembang Piranti Lunak.
- Secara umum pencapaian Rencana Pembangunan Infrastruktur Pendukung Smart City dari sebanyak 3 rencana, hanya 1 rencana yang telah mencapai target, dan 2 rencana belum mencapai target
- Pencapaian Rencana Pengembangan Aplikasi dan Perangkat Lunak Pendukung Smart City secara umum dari sebanyak 2 rencana pengembangan aplikasi dan perangkat lunak telah tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
- Pencapaian Rencana Penguatan Literasi Smart City Daerah tergambarkan dari sebanyak 9 aktivitas, dengan pencapaian sebanyak 8 aktivitas telah mencapai target, dan sebanyak 1 aktivitas yang belum mencapai target.
- Pencapaian Rencana dalam Peta Jalan Pembangunan Smart City Daerah secara umum berjalan dengan baik, dengan rata-rata capaian target sebesar 92,67%. Jumlah indikator program, kegiatan dan sub kegiatan yang ditargetkan pada tahun 2022 sebanyak 146 indikator, terdiri dari sebanyak 115 indikator telah mencapai target, sebanyak 19 belum mencapai target dan sebanyak 12 indikator belum diketahui pencapaiannya.
- Secara umum pencapaian quick wins Smart City sudah berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari pelaksanaan seluruh quick wins telah mencapai target yang ditetapkan.
- Pencapaian Indikator Kota Cerdas SNI ISO 37122:2019 dari sebanyak 81 indikator terdapat sebanyak 33 indikator tercapai, sebanyak 25 indikator tidak tercapai, dan sebanyak 23 indikator yang tidak dapat diketahui capaian kinerjanya
Rekomendasi :
Rekomendasi:
Beberapa rekomendasi yang dapat diberikan dari hasil monitoring dan evaluasi Pengembangan Smart City Kota Surakarta sebagai berikut:
- Balitbangda perlu melakukan kajian terhadap semua system layanan kota yang akan dibangun dan diintegrasikan dalam smart city.
- DiskominfoSP dan seluruh perangkat daerah agar meningkatkan infrastruktur smart city sesuai hasil pengkajian kebutuhan untuk mendukung smart city, dan mengembangkan kerjasama dalam pembangunan Disaster Recovery Center (DRC) untuk melakukan replikasi dan backup secara berkala terhadap seluruh data yang tersedia di data center.
- Balitbangda agar mendorong seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan Rencana dalam Peta Jalan Pembangunan Smart City Daerah sehingga pada tahun berikutnya dapat tercapai sesuai dengan target Masterplan Smart City.
- Bappeda perlu mengkoordinir dalam pengintegrasian Indikator Kota Cerdas SNI ISO 37122:2019 kedalam dokumen perencanaan pembangunan perangkat daerah.
- Perangkat daerah terkait agar mengembangkan branding kota dan pengembangan platform e-commerce yang terintegrasi untuk pemasaran produk-produk daerah.
- Perangkat daerah terkait agar mengembangkan smart economy melalui pengintegrasian sentra ekonomi dengan layanan digital, dan memperkuat regulasi daerah penunjang smart city yang mengarah pada: peningkatan kualitas destinasi wisata dan kenyamanan wisatawan; peningkatan ekosistem perdagangan yang kondusif; dan peningkatan produk kreatif daerah.
- Perangkat daerah terkait agar memperkuat smart living dengan peningkatan pemenuhan kualitas layanan dasar masyarakat berbasis digital, dan peningkatan integrasi semua infrastruktur penting (jalan, jembatan, air bersih) sehingga terkoneksi secara cerdas dan mendukung pariwisata dan pemajuan budaya.
- Perangkat daerah terkait agar memperkuat smart society melalui peningkatan digital literasi dan pengembangan e-Library yang terintegrasi, dan peningkatan ekosistem belajar yang efisien, dan peningkatan interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok sosial, antar kelompok sosial baik secara fisik maupun digital berjalan dengan mudah aman.
- Perangkat daerah terkait agar memperkuat Smart Environment melalui pengembangan energi baru dan terbarukan dan pengelolaan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi digital.